Polres Tanjung Perak Amankan Dua Pelaku Curanmor yang Beraksi di 11 TKP

SURABAYA - Polisi menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor, berinisial AZ (28) dan AU (18) keduanya merupakan warga Jalan Karang Tembok Surabaya. 

"Dua pelaku ini kita amankan terkait kasus pencurian sepeda motor. Dan tercatat sudah 11 kali pelaku beraksi di Kota Pahlawan Surabaya, " ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Herlina, melalui Kapolsek Krembangan Kompol Sudaryanto Surabaya, Senin (30/01/2023).

Baca juga: Kapolres Simalungun: "Pergantian Tahun Tidak Ada Pesta Kembang Api

Kedua pelaku, lanjut Kompol Sudaryanto, ditangkap di Jalan Gadukan rukun 1/5--B di wilayah Moro Krembangan Surabaya, pada Sabtu (21/01/2023) Sore. Mereka ditangkap setelah berulang kali beraksi melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor.

"Sudah sering beraksi. Dari semua laporan yang masuk kami lakukan lidik dan kedua pelaku kita tangkap, " kata Kapolsek Krembangan  

Baca juga: Polsek Helvetia Respon Pemberitaan Media Terkait Peredaran Narkoba di KTV The Blues dan Empire, Hasilnya Nihil

Setelah kita interogasi, pelaku Ahmad Zaini telah melakukan pencurian motor sebanyak 11 kali di wilayah Tambak Asri Surabaya, bersama rekannya bernama Lutfi dan Agus (DPO) saat ini dalam pengejaran petugas. 

Sedangkan melakukan pencarian dengan pelaku Aidil Ubedillah baru 1 kali kemudian kita tangkap, dari pengakuan Ahmad Zaini hasil kejahatan curian motor tersebut, mereka jual kepada seorang penadah yaitu Saiful (DPO).

Baca juga: Kapolres Buol: Selamat Hari Ultah Ke-1 BRIGIF-26, Semoga TNI-POLRI Tetap Solid dalam Menjaga NKRI

Dari penangkapan kedua pelaku, polisi menyita barang bukti berupa, satu kunci (T) yang sudah dimodifikasi, satu kunci (Y) yang dililit isolasi warna hitam, satu motor honda beat, sepasang sepatu, dan satu lembar STNK. 

Kepada polisi, pelaku mengaku butuh waktu sekitar 10 detik sekali beraksi. Kedua dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHPidana. (*)

Baca juga: Sepanjang tahun 2021, Satreskrim Polres Bengkalis Selesaikan 429 perkara dari 637 Kasus Tindak Pidana